Posted by: bachtiar hakim | April 23, 2008

Blog dan Eksistensi Tak Disengaja


23 A.p.r.i.l. 2008

Sudah hampir satu setengah bulan ini saya mendapati antusiasme nge-blog. Agak mengherankan karena saya sudah mencoba nge-blog sejak satu tahun lalu di situs Friendster. Namun, pandangan saya tentang blog berubah. Awalnya memang berawal dari ketidaksengajaan. Saat saya memasukkan tag ” jurnalistik unpad” di mesin pencari Google, terpampanglah salah satu nama teman saya di daftar pencarian google. Karena iseng, lalu saya klik saja. Ternyata, itu situs blog Abo, teman saya. Pada pandangan pertama, saya cukup respek dengan tampilan, isi, dan feedback blog tersebut. Abo lumayan rajin meng-update cerita-cerita pribadinya di Blog walaupun saat ini blog “siluman tulen”-nya di Blogspot agak mandek.

Dua hari kemudian barulah saya benar-benar berniat membuat blog baru. Kebetulan blog di Friendster (situs pajang-memajang diri dan teman) isinya sudah sangat basi. Padahal saya terbilang cukup rajin menulis dan disimpan dalam komputer pribadi. Tadinya saya ingin membuka account di blogspot meski niat itu akhirnya diurungkan. Saya lebih memilih wordpress karena lebih mudah dicari oleh Mesin Google dan diisi oleh penulis-penulis yang terkenal kritis.

Sebenarnya saya sudah mendaftarkan diri di Blog WordPress sejak Oktober tahun lalu. Sayangnya, blog itu belum diisi apapun. Nama yang sudah adaya yakni “bachtiar hakim” ::: Jejak langkah dipertahankan sebagi judul blog. Namun, nama itu hanya bertahan seminggu setelah gairah nge-blog saya naik. Entah mengapa saya lebih sreg menggunakan judul dengan warna kesukaan saya yaitu “hijau” dan “biru”.

Untuk mengisi situs, saya mem-posting tulisan-tulisan dan foto-foto yang ada di komputer pribadi. Setengah dari tulisan-tulisan tersebut berasal dari catatan pribadi berupa puisi, curhat, catatan perjalanan, dan renungan yang tersimpan layaknya buku diary. Lalu, ada juga tulisan saya yang pernah dimuat di media massa lokal. Barulah Sisanya berupa tugas kuliah yang umumnya berupa ringkasan buku dan analisis sebuah fenomena. Saya anggap ringkasan dan analisis ini sebagai pemanis blog. Pasalnya, kecenderungan pencari informasi saat ini lebih sering menggunakan jasa pencarian di internet. Terlebih lagi, saya ingin dapat saling berbagi informasi dengan orang lain.

Dunia informasi di Internet memang bergerak cepat. Saya tidak sanggup membuka dan meng-update situs ini setiap hari. Sesudah posting, seperti biasa blog ini ditinggalkan selama dua hari. Perkiraan semula, nasib blog ini akan sama dengan situs friendster. Hanya pajangan foto dan profil pribadi saja yang bisa dinilai oleh orang yang belum kenal kita. Ternyata prinsip dari Hegel bahwa ide adalah entitas yang “ada” (being) diterapkan juga di WordPress. Orang lebih menilai ide-ide, pemikiran, pengalaman, dan usaha kita.

Sejak itulah saya semakin bersemangat untuk menulis lagi. Tulisan yang dahulu ditulis tangan, sedikit demi sedikit saya ketikdi komputer. Karena kemalasan, masih sedikit sekali yang sudah dipindahkan dalam format *rtf.

Secara umum saya betah nge-blog di WordPress. Suasana yang diperoleh disini berbeda dengan situs jejaring lain seperti Friendster (FS), terutama kedewasaan pengunjungnya. Bila di FS banyak comment tidak jelas dan “tidak penting” (relatif sih) seperti yang sering dikirimkan ke situs friendster saya, di WordPress pengunjung bisa membedakan testimonial untuk umum dan pesan pribadi. Karena itulah di-friendster saya agak risi juga memilih, mendelete atau menampung comment yang tidak berbeda dengan pesan jalur pribadi (japri).

Kadang saya sering keheranan buat apa orang mengirim pesan pribadi lewat fasilitas “comment” lalu dipajang di profil kita (maaf teman-teman)? Lalu Apa gunanya fasilitas “message” di Friendster? Makin hari friendster makin kacau. Saya tidak setuju jika FS hanya untuk main-main apalagi jika kita menggunakan identitas asli (pekerjaan, sekolah, tempat bekerja) di profil. Sejak ada isu tren penjaringan sosial dan track record secara global FS patut diwaspadai. Sebenarnya sih rasa respek saya pada FS mati sudah mati sejak tahun 2006. Disinilah hebatnya, situs WordPress dapat secara otomatis menganggap komentar aneh yang berbau promosi, sex, sebagai spam dan merekomendasikan kepada kita agar tidak memuatnya.

Lalu, kebanyakan komentar yang dikirim orang sangatlah kontekstual. Artinya, komentar benar-benar tertuju pada apa yang kita tulis. Misalnya saya menulis tentang perjalanan ke Baduy. Komentar pembaca blog mau tidak mau hanya tertuju pada ide dan pengalaman dalam tulisan baduy saya dan ditempatkan pula di halaman tulisan itu dimuat. Masalah orang mau melihat profil diri kita atau tidak , itu saya anggap sebagai “efek”.

Soal respons pengunjung, inilah yang saya kagetkan dari Blog ini. Saya merasa tidak pernah mempublikasikan kepada khalayak umum selain teman terdekat. Namun, dalam sebulan terakhir, ternyata pengunjung blog saya lumayan banyak. Strategi memuat pemanis-pemanis (sudah dijelaskan di paragraf atas) lumayan mengundang banyak orang untuk membaca tulisan pribadi saya. Faktanya, jumlah pengunjung yang mengunjungi profil saya di FS dalam satu bulan hampir sama dengan total satu hari pengunjung di wordpress (sekitar 200-300 pengunjung per hari). Sudah satu setengah bulan berjalan dan hingga tanggal 23 April total sudah ada 9216 pengunjung dan 84 komentar.

“Gila…” kata saya ketika menyadari blog saya berada dalam urutan ke-51 dari 2,9 juta anggota WordPress dalam kategori blog paling berkembang di dunia

46. St. Andrew’s Journal

The Life and Ministry of St. Andrew’s Charismatic Episcopal Church

47. Place de la République

Blog citoyen d’ Orléans. Lieu d’échange, de débats autour des rumeurs locales et des enjeux nationau

48. Bad for Shidduchi

Enjoy being single – it’s fun.

49. South West Sea Kayaking

Sea Kayaking in South West England

50. BUZZ in theHUB: Boston Startup watchGenotrope covers the comings and goings of start-ups in theHUB Boston and Cambridge area.

51. Bachtiar Hakim Blog ::: Jejak Langkah

“Journalism, Entrepreneurship, Green Lifestyle, Contemporary Ethnic, Local Wisdom, Indie Subculture, Love, & Hi-Tech” is […]

52. Awesomeolog

awesome videos, pics, links, news, etc!

53. The Big News Report

  1. آقای وبلاگ

    نوشته هائی پیرامون همه چیز

“perasaan hanya memberitahu teman-teman dekat saja?”

Lebih herannya, tiba-tiba saja ada beberapa orang dengan reputasi tinggi di Indonesia ikut memberikan tanggapan di blog saya. Ada yang memberi sanjungan, mengkritik, mengkoreksi, menyarankan, mengajukan permintaan, izin mengutip dan promosi, dsb. Intinya mereka ikut berbaur dan berbagi.

Itulah eksistensi yang tidak disengaja!!” Kata seorang rekan dan terpaksalah saya ikut tertawa mendengarnya.

Dalam hati, saya nggak mau ambil pusing soal itu. Diambil semangatnya saja lah !!!


Responses

  1. apakah emg ada di dunia ni sesuatu yang berjalan secara kebetulan??meskipun mungkin emang seperti itu adanya namun yang pasti apapun yang kita jalani, tiada lain adalah kehendakNya, yang jalannya mungkin emang harus seperti itu…….semangat!!!!!!!mksh y ats ilmunya….bisakah mimpi di raih tanpa sebuah keyakinan??Do’anya y….mudah-mudahan keyakinan itu kn hadir seiring proses yang sedang dan insya Allah akan saya jalani….


Leave a reply to ai sifa Cancel reply

Categories